Diprediksi, Industri Ritel Tumbuh 3,5 Persen di Akhir 2021

Diprediksi,  Industri Ritel Tumbuh 3,5 Persen di Akhir 2021

KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey memprediksi, pertumbuhan industri ritel akan berada di kisaran 3 persen sampai 3,5 persen pada kuartal IV 2021.

“Kalau pertumbuhan ekonomi mencapai 4,5 persen sampai 5 persen, ritel bisa tumbuh 3 persen sampai 3,5 persen, lebih baik dari kuartal III 2021,” kata Roy, Kamis (23/12/2021).

Untuk tahun depan, Roy memperkirakan pertumbuhan ritel baru kuat pada semester II 2022. Pasalnya, para pengusaha ritel turut mengantisipasi penyebaran covid-19 varian omicron yang sudah mulai muncul di Tanah Air.

“Untuk konsumsi rumah tangga baru akan recover di semester II 2022 asal dengan catatan, pandemi sudah jadi endemi dan vaksinasi dosis pertama dan kedua sudah di atas 80 persen,” terangnya.

Sementara itu, lanjut Roy, pemulihan pertumbuhan di sektor ritel diharapkan terbantu dengan ketersediaan pasokan dan distribusi komoditas. Salah satunya melalui sistem resi gudang (SRG).

“SRG membuat peritel bisa mendapat komoditas langsung dari tangan pertama, yaitu para produsen seperti petani, peternak, dan nelayan. Selain bisa dapat pasokan lebih dulu, harganya pun lebih terjangkau,” pungkasnya. (der/fin)

BACA JUGA:

·  Tol Cisumdawu Batal Beroperasi untuk Nataru, Ada Masalah Longsor di 2 Tempat, Sabar Tunggu Lebaran 2022

·  Tol Cisumdawu Ditarget Selesai Awal Tahun 2022, Bandara Kertajati Bakal Hidup Lagi

·  Tol Cisumdawu Ditarget Selesai Awal Tahun 2022, Bandara Kertajati Bakal Hidup Lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: